Manajemen Diri dan Manajemen Waktu Hidup Lebih Terarah - Waktu yang diberikan Tuhan kepada manusia sama 24 jam
dalam sehari namun ada yang mampu mengelola banyak perusahaan sampai mengurusi
negara, namun ada juga orang yang mengelola diri sendiri aja tidak mampu,
sebenarnya apa masalah utama disini?
Didalam Al-Qurnan disebutkan "Demi Waktu, Sesungguhnya Manusia dalam keadaan merugi, kecuali orang yang beramal soleh dan saling nasehat menasehati dalam kebaikan dan kesabaran". Jadi sebenarnya waktu itu digunakan hanya untuk 2 hal yaitu: Berbuat Baik dan Saling Mengingatkan satu sama lain.
Baca Juga : Doa Keselamatan Dunia Akhirat
Berbuat baik tentu dalam konteks yang sangat luas yaitu termasuk didalamnya ibadah-ibadah wajib dan sunnat, sedekah, membantu orang lain, jujur, rendah hati, bersyukur dan lain sebagainya. Sementara Saling mengingatkan kepada saudara kita jika mereka lupa akan kebaikan dan kewajiban yang harus dilaksanakan dan meninggalkan larangan Allah, dan kita harus sabar dalam melakukannya atau tidak emosi dan tidak menyerah hanya sekali dua kali mengingatkan tapi terus menerus.
Dalam perjalanan kita menuju Allah SWT haruslah kita selalu berbuat baik supaya kita bisa meraih RidhaNya, sebab jika kita sudah meraih RidhaNya maka tentu kita juga akan mendapatkan Surganya.
Jadi sebenarnya hidup ini adalah perjalanan yang hanya sekali kita lakukan, jika kita gagal meraungi kehidupan ini maka selamanya tidak akan selamat jadi perlulah mengatur waktu kita agar tidak ada kegiatan yang kita lakukan yang tidak ada kaitannya dengan tujuan Akhir kita yaitu Allah. Hindari kegiatan yang menghambat kita untuk mencapai RidhaNya.
Oleh sebab itu perlu kita melakukan manajemen waktu agar semua kegiatan kita setiap saat mengarah kepada tujuan hidup kita, kita haruslah bisa memilah mana yang Penting Mendesak, Penting namun Tidak Mendesak, Tidak Mendasak namun Penting dan kegiatan yang Tidak Penting Tidak Mendesak. Sehingga dibagilah kegiatan kita dalam 4 Kuadran waktu seperti gambar berikut ini:
Didalam Al-Qurnan disebutkan "Demi Waktu, Sesungguhnya Manusia dalam keadaan merugi, kecuali orang yang beramal soleh dan saling nasehat menasehati dalam kebaikan dan kesabaran". Jadi sebenarnya waktu itu digunakan hanya untuk 2 hal yaitu: Berbuat Baik dan Saling Mengingatkan satu sama lain.
Baca Juga : Doa Keselamatan Dunia Akhirat
Berbuat baik tentu dalam konteks yang sangat luas yaitu termasuk didalamnya ibadah-ibadah wajib dan sunnat, sedekah, membantu orang lain, jujur, rendah hati, bersyukur dan lain sebagainya. Sementara Saling mengingatkan kepada saudara kita jika mereka lupa akan kebaikan dan kewajiban yang harus dilaksanakan dan meninggalkan larangan Allah, dan kita harus sabar dalam melakukannya atau tidak emosi dan tidak menyerah hanya sekali dua kali mengingatkan tapi terus menerus.
Dalam perjalanan kita menuju Allah SWT haruslah kita selalu berbuat baik supaya kita bisa meraih RidhaNya, sebab jika kita sudah meraih RidhaNya maka tentu kita juga akan mendapatkan Surganya.
Jadi sebenarnya hidup ini adalah perjalanan yang hanya sekali kita lakukan, jika kita gagal meraungi kehidupan ini maka selamanya tidak akan selamat jadi perlulah mengatur waktu kita agar tidak ada kegiatan yang kita lakukan yang tidak ada kaitannya dengan tujuan Akhir kita yaitu Allah. Hindari kegiatan yang menghambat kita untuk mencapai RidhaNya.
Oleh sebab itu perlu kita melakukan manajemen waktu agar semua kegiatan kita setiap saat mengarah kepada tujuan hidup kita, kita haruslah bisa memilah mana yang Penting Mendesak, Penting namun Tidak Mendesak, Tidak Mendasak namun Penting dan kegiatan yang Tidak Penting Tidak Mendesak. Sehingga dibagilah kegiatan kita dalam 4 Kuadran waktu seperti gambar berikut ini:
Kuadran I merupakan hal-hal yang penting yang tidak bisa ditunda lagi harus dikerjakan seperti Menghadiri Pemakaman Keluarga dekat, Bayar Hutang dsb. sedangkan
kuadran II merupakan kegiatan penting juga namun bisa kita Atur
waktunya seperti Sholat, Baca buku, Ngaji, Mengerjakan Tugas-tugas, mengerjakan
PR namun jika kegitan pada kuadran II ini di tunda-tunda maka pada akhirnya
akan menjadi kegiatan Penting Mendesak pada kuadran I. Sehingga menjadwalkan
kegiatan harian sangatlah penting.
Baca Juga : Doa Niat Shalat Tahajud dan Terjemahannya
Kuadran III merupakan kegiatan yang harus segera dilakukan meskipun tidak terlalu penting seperti buang air dll.
Baca Juga : Doa Niat Shalat Tahajud dan Terjemahannya
Kuadran III merupakan kegiatan yang harus segera dilakukan meskipun tidak terlalu penting seperti buang air dll.
kuadran IV
merupakan kegiatan yang sama sekali tidak perlu kita lakukan yang tidak ada
kaitannya dengan tujuan hidup kita seperti main game, facebookan berlama-lama,
ngerumpi atau ngobrol pangjang lebar yang tidak ada arah tujuannya dan
sebagainya