Wednesday, 27 January 2016

Manajemen Diri dan Manajemen Waktu Hidup Lebih Terarah



Manajemen Diri dan Manajemen Waktu Hidup Lebih Terarah - Waktu yang diberikan Tuhan kepada manusia sama 24 jam dalam sehari namun ada yang mampu mengelola banyak perusahaan sampai mengurusi negara, namun ada juga orang yang mengelola diri sendiri aja tidak mampu, sebenarnya apa masalah utama disini?

Didalam Al-Qurnan disebutkan "Demi Waktu, Sesungguhnya Manusia dalam keadaan merugi, kecuali orang yang beramal soleh dan saling nasehat menasehati dalam kebaikan dan kesabaran". Jadi sebenarnya waktu itu digunakan hanya untuk 2 hal yaitu: Berbuat Baik dan Saling Mengingatkan satu sama lain.

Baca Juga : Doa Keselamatan Dunia Akhirat

Berbuat baik tentu dalam konteks yang sangat luas yaitu termasuk didalamnya ibadah-ibadah wajib dan sunnat, sedekah, membantu orang lain, jujur, rendah hati, bersyukur dan lain sebagainya. Sementara Saling mengingatkan kepada saudara kita jika mereka lupa akan kebaikan dan kewajiban yang harus dilaksanakan dan meninggalkan larangan Allah, dan kita harus sabar dalam melakukannya atau tidak emosi dan tidak menyerah hanya sekali dua kali mengingatkan tapi terus menerus.

Dalam perjalanan kita menuju Allah SWT haruslah kita selalu berbuat baik supaya kita bisa meraih RidhaNya, sebab jika kita sudah meraih RidhaNya maka tentu kita juga akan mendapatkan Surganya.

Jadi sebenarnya hidup ini adalah perjalanan yang hanya sekali kita lakukan, jika kita gagal meraungi kehidupan ini maka selamanya tidak akan selamat jadi perlulah mengatur waktu kita agar tidak ada kegiatan yang kita lakukan yang tidak ada kaitannya dengan tujuan Akhir kita yaitu Allah. Hindari kegiatan yang menghambat kita untuk mencapai RidhaNya.

Oleh sebab itu perlu kita melakukan manajemen waktu agar semua kegiatan kita setiap saat mengarah kepada tujuan hidup kita, kita haruslah bisa memilah mana yang Penting Mendesak, Penting namun Tidak Mendesak, Tidak Mendasak namun Penting dan kegiatan yang Tidak Penting Tidak Mendesak. Sehingga dibagilah kegiatan kita dalam 4 Kuadran waktu seperti gambar berikut ini:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5ZzgBbJ-vGfOOnwvzfC6gPKy9a1e56MYhKdIaKEJ1fdCe6dDUDlBMjJxh-uAOy8IHsSD6XT1CcrUTslF-0uT1mRwuBclK8l-kNNIYld6DusEcpPoPI-p_9TuqK0A436NzR0OuhKzZ8NU/s1600/manajemen+waktu.JPG

Kuadran I merupakan hal-hal yang penting yang tidak bisa ditunda lagi harus dikerjakan seperti Menghadiri Pemakaman Keluarga dekat, Bayar Hutang dsb. sedangkan 

kuadran II merupakan kegiatan penting juga namun bisa kita Atur waktunya seperti Sholat, Baca buku, Ngaji, Mengerjakan Tugas-tugas, mengerjakan PR namun jika kegitan pada kuadran II ini di tunda-tunda maka pada akhirnya akan menjadi kegiatan Penting Mendesak pada kuadran I. Sehingga menjadwalkan kegiatan harian sangatlah penting.

Baca Juga : Doa Niat Shalat Tahajud dan Terjemahannya

Kuadran III merupakan kegiatan yang harus segera dilakukan meskipun tidak terlalu penting seperti buang air dll.

kuadran IV merupakan kegiatan yang sama sekali tidak perlu kita lakukan yang tidak ada kaitannya dengan tujuan hidup kita seperti main game, facebookan berlama-lama, ngerumpi atau ngobrol pangjang lebar yang tidak ada arah tujuannya dan sebagainya

Sunday, 24 January 2016

Pupuk Kompos

             Pupuk kompos merupakan salah satu pupuk organik yang dibuat dengan cara menguraikan sisa-sisa tanaman dan hewan dengan bantuan organisme hidup. Untuk membuat pupuk kompos diperlukan bahan baku berupa material organik dan organisme pengurai. Organisme pengurainya bisa berupa mikroorganisme ataupun makroorganisme.
           Teknologi pengomposan dikembangkan dari proses penguraian material organik yang terjadi di alam bebas. Terbentuknya humus di hutan merupakan salah satu contoh pengomposan secara alami. Prosesnya berjalan sangat lambat, bisa sampai berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Kemudian umat manusia memodifikasi proses penguraian material organik tersebut. Sehingga pengomposan yang dikelola manusia bisa dilakukan dalam tempo yang lebih singkat
           Pupuk kompos mudah dibuat dan teknologinya sederhana. Semua orang bisa mengerjakannya, baik untuk skala pertanian maupun sekadar keperluan pekarangan. Silahkan baca cara membuat kompos untuk skala pertanian dan rumah tangga.
Jenis-jenis pupuk kompos
Pengelompokan jenis-jenis pupuk kompos bisa dilihat dari tiga aspek. Pertama, dilihat dari proses pembuatannya, yaitu ada kompos aerob dan anaerob. Kedua, dilihat dari dekomposernya, ada kompos yang menggunakan mikroorganisme ada juga yang memanfaatkan aktivitas makroorganisme. Ketiga, dilihat dari bentuknya ada yang berbentuk padat dan ada juga yang cair. Berikut ini beberapa contoh dari jenis-jenis pupuk kompos yang umum dipakai.

1. Pupuk kompos aerob
 

Pupuk kompos aerob dibuat melalui proses biokimia yang melibatkan oksigen. Bahan baku utama pembuatan pupuk kompos aerob adalah sisa tanaman, kotoran hewan atau campuran keduanya. Proses pembuatannya memakan waktu 40-50 hari, untuk lebih jelasnya silahkan baca cara membuat kompos. Lamanya waktu dekomposisi tergantung dari jenis dekomposer dan bahan baku pupuk.


2. Pupuk bokashi
Pupuk bokashi merupakan salah satu tipe pupuk kompos anaerob yang paling terkenal. Ciri khas pupuk bokashi terletak pada jenis inokulan yang digunakan sebagai starter-nya, yaitu  efektif mikroorganisme (EM4) . Inokulan ini terdiri dari campuran berbagai macam mikroorganisme pilihan yang bisa mendekomposisi bahan organik dengan cepat dan efektif. Untuk mengetahui cara membuatnya, silahkan baca artikel cara membuat pupuk bokashi.

3. Vermikompos

Vermikompos merupakan salah satu produk kompos yang memanfaatkan makroorganisme sebagai pengurai. Makroorganisme yang digunakan adalah cacing tanah dari jenis Lumbricus atau jenis lainnya. Vermikompos dibuat dengan cara memberikan bahan organik sebagai pakan kepada cacing tanah. Kotoran yang dihasilkan cacing tanah inilah yang dinamakan vermikompos. Jenis organisme lain yang bisa digunakan untuk membuat kompos adalah belatung (maggot black soldier fly).
4. Pupuk organik cair






Pupuk organik cair merupakan pupuk kompos yang dibuat dengan cara pengomposan basah. Prosesnya bisa berlangsung aerob ataupun anaerob. Pupuk organik cair dibuat karena lebih mudah diserap oleh tanaman. Dari beberapa praktek, pupuk organik cair lebih efektif diberikan pada daun dibanding pada akar (kecuali pada sistem hidroponik). Penyemprotan pupuk organik cair pada daun harus menggunakan takaran atau dosis yang tepat. Pemberian dosis yang berlebihan akan menyebabkan kelayuan daun dengan cepat. Untuk mengetahui cara membuatnya silahkan baca cara membuat pupuk organik cair.
Karakteristik pupuk kompos
Selain menyediakan nutrisi bagi tanaman, pupuk kompos bekerja dengan cara memperbaiki struktur fisik, kimia dan biologi tanah. Secara fisik, kompos meningkatkan kemampuan tanah untuk menyimpan air sebagai cadangan di saat kekeringan. Kompos juga membuat tanah menjadi gembur dan cocok sebagai media tumbuh akar tanaman. Pada tanah tipe pasir sekalipun, material kompos berguna menjadi perekat sehingga tanah menjadi lebih solid. Sedangkan pada tanah liat atau tanah lempung, kompos berfungsi menggemburkan tanah agar tidak terlalu solid.
Secara kimiawi, pupuk kompos bisa meningkatkan kapasitas tukar kation dalam tanah. Karena semakin banyak kandungan organik dalam tanah, semakin baik kapasitas tukar kationnya. Kapasitas tukar kation berfungsi melepaskan unsur-unsur penting agar bisa diserap dengan mudah oleh tanaman.
Secara biologi, pupuk kompos adalah media yang baik bagi organisme tanah untuk berkembang biak. Baik itu dari jenis mikroorganisme maupun satwa tanah lainnya. Aktivitas mikroorganisme dan satwa tanah akan memperkaya tanah dengan zat hara penting bagi tanaman.
Pupuk kompos yang baik memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut: (1) Baunya sama dengan tanah, tidak berbau busuk, (2) Warna coklat kehitaman, berbentuk butiran gembur seperti tanah, (3) Jika dimasukkan ke dalam air seluruhnya tenggelam, dan air tetap jernih tidak berubah warna, (4) Jika diaplikasikan pada tanah tidak memicu tumbuhnya gulma.
a. Proses pembentukan kompos
Material organik jenis apapun secara alami akan mengalami pelapukan dan penguraian oleh ratusan jenis mikroorganisme (bakteri, jamur, ragi) dan satwa tanah lainnya. Proses penguraiannya berjalan dengan reaksi aerob dan anaerob silih berganti. Berikut ini diagram yang menjelaskan reaksi aerob dan anaerob:
Pada proses aerob, selama proses pengomposan tidak timbul bau busuk dan akan melepaskan energi dalam bentuk panas. Kenaikan suhu akibat panas yang dilepas sangat menguntungkan bagi lingkungan mikroba aerob. Namun apabila panas melebihi 65oC kebanyakan mikroba akan mati dan proses pengomposan berjalan lambat. Sehingga perlu penurunan suhu dengan cara diaduk atau dibalik.
Pada proses anaerob reaksi berlangsung secara bertahap. Tahap pertama, beberapa jenis bakteri fakultatif akan menguraikan bahan organik menjadi asam lemak. Kemudian diikuti tahap kedua, dimana kelompok mikroba lain akan mengubah asam lemak menjadi amoniak, metan, karbondioksida dan hidrogen. Panas yang dihasilkan dalam proses anaerobik lebih rendah dibanding aerobik.
Secara umum tahapan pengomposan dibagi menjadi tiga fase. Fase pertama merupakan dekomposisi bahan organik yang mudah terurai, menghasilkan panas yang tinggi dan berlangsung singkat. Kemudian diikuti fase kedua yaitu penguraian bahan organik yang sulit terurai. Kedua fase tersebut menghasilkan kompos segar. Kemudian fase ketiga berupa pematangan kompos menjadi ikatan komplek lempung-humus yang hasilnya berupa kompos matang. Cirinya, tidak berbau, remah, warna kehitaman, mengandung hara dan memiliki kemampuan mengikat air.
b. Bahan baku pupuk kompos
Bahan baku kompos bisa diambil dari sisa-sisa tanaman dan atau kotoran hewan. Masing-masing bahan memiliki kandungan unsur-unsur yang berbeda. Unsur-unsur tersebut berfungsi sebagai zat hara yang diperlukan tanaman.
Sebelum membuat pupuk kompos, sebaiknya kita mengetahui tujuan pemupukan terlebih dahulu. Kita harus tahu zat apa yang paling dibutuhkan oleh tanaman yang sedang kita rawat. Misalnya, tanaman yang baru tumbuh membutuhkan unsur nitrogen (N) yang lebih, sedangkan tanaman yang akan berbuah membutuhkan unsur kalium (K) yang lebih.
Setelah kita tahu tujuan pemupukannya, baru ditentukan pupuk kompos seperti apa yang butuhkan. Pupuk kompos tidak seperti pupuk kimia sintetis, dimana zat hara yang terkandung dalam pupuk sudah jelas komposisinya. Pada pupuk kompos zat hara yang dibutuhkan tanaman tersedia dalam komposisi yang berbeda-beda. Komposisinya tergantung pada bahan baku yang digunakan.
Meskipun begitu, kita bisa membuat pupuk kompos dengan komposisi zat hara yang disesuaikan dengan kebutuhan. Kita bisa membuatnya dengan melakukan pendekatan bahan baku. Setiap material organik memiliki kekhasan kandungan unsur-unsur. Misalnya, jerami, hijauan dan kotoran ayam memiliki kandungan N yang besar. Nah, bahan-bahan tersebut bisa kita jadikan kompos yang kaya akan unsur N.
Berikut ini kompilasi kandungan unsur-unsur dari bahan organik yang biasa dipakai untuk membuat kompos:


Saturday, 2 May 2015

Definisi Pemasaran Menurut Para Ahli Ekonomi



Hal ini senada dengan pengertian pemasaran yang dikemukakan oleh ahli berikut ini:

  • Koller dan Amstrong: Pemasaran adalah proses manajerial yang didalamnya, individu serta kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan saling mempertukarkan produk-produk dan nilai satu sama lain.
  • Lamb, Hair dan Mc. Daniel: Marketing is the process of planning and executing the conception, pricing promotional and distribution of ideas, goods and service to create exchanges that satisty individual and organizational objectives.
  • William J. Stanton: Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
  • Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom                                                                       Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
  • Pengertian Pemasaran Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat / American MerketingAssociation.                                                                                                           Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha pedagangan yang diarahkan pada aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
  •   Philp Kotler
·       Pemasaran adalah suatu proses social yang didalamnya terdiri dari individu dan kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan , menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.  (Sumber : Philp Kotler, Manajemen Pemasaran 1. Halaman 1
  •       Boyd, Walker, Larreche
·       Pemasaran adalah suatu proses analisis, perencanaan, implementasi, koordinasi dan pengendalian program pemasaran yang meliputi kebijakan produk, harga, promosi, dan distribusi dari produk, jasa, dan ide yang ditawarkan untuk menciptakan dan meningkatkan pertukaran manfaat dengan pasar sasaran dalam upaya pencapaian tujuan organisasi. (Sumber : Marketing management: A strategic approach with a global orientation (Boyd, Walker, Larreche, 1998)
  •     WY. Stanton
     Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial. (Sumber :  Fundamental of marketing, 1997)
  • ·          Philip dan Duncan                                                                                                                                                                                                                Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke tangan konsumen.   (Sumber : http://chinmi.wordpress.com/2007/07/31/arti-definisi-pengertian-pemasaran-menurut-para-ahli/)